Anti Panik Naik Pesawat Pertama Kali dan Sendirian

Sunday, June 17, 2018


Setiap orang pasti punya suatu pengalaman pertama dalam hal apapun, termasuk pengalaman pertama naik pesawat. Januari 2017 lalu adalah hari dimana saya ngalamin pengalaman pertama yang menyenangkan itu.

Tulisan kali ini saya dedikasikan untuk kalian yang lagi atau akan mengalami perjalanan pertama mengudara, dan sendirian. Sebagai seseorang yang telah melalui itu lebih dulu, ada beberapa tips dari saya, sila disimak.

1. Pastikan e-ticket sehari sebelum penerbangan
Ini adalah barang wajib yang nggak boleh ketinggalan apalagi hilang. Sehari sebelum keberangkatan pastikan lagi kalo kamu udah nyimpen e-ticket mu di folder yang mudah ditemukan di smartphone kesayanganmu. Seperti namanya, e-ticket yang berarti elektronik tiket, maka tiket ini tidak perlu di print, langsung saja ditunjukkan ke konter check-in di bandara, karena sesungguhnya yang dibutuhkan itu adalah kode booking yang ada di e-ticket.

2. Pack your baggage rightly
Untuk orang yang mudah khawatir sama hal-hal kecil kayak saya, packing barang dari beberapa hari sebelum keberangkatan itu penting banget. Akan lebih baik untuk membuat list barang yang akan dibawa biar nggak ada barang yang ketinggalan, karena kalau packing barang mepet banget dijamin ada aja yang ketinggalan. Jangan lupa bawa your own goddamn things kayak obat-obatan, minyak kayu putih, dan barang-barang privat lainnya di tas, ya.

3. Set alarm
Ingat, sebelum berangkat esok hari, pastikan tidur cukup dan jangan lupa mengeset alarm, apalagi kalau kamu ambil penerbangan pertama. Pengalaman saya kemarin, saya hampir aja ngga bisa check-in karena kesiangan. Untung semua barang udah di pack dengan baik, fiuh.

4. Siapin ktp dan boarding pass di tempat yang strategis
Barang-barang yang wajib dan akan sering dikeluarkan itu adalah KTP, HP (e-ticket) dan boarding pass yang didapat setelah check-in nanti. Barang-barang yang akan sering dikeluarkan ini lebih baik jika ditempatkan di suatu tas kecil yang memudahkan kita ngeluarin apa-apa. Kalau perlu, disiapin dari sebelum masuk bandara karena akan ribet banget ngeluarin KTP dan teman-temannya itu jika disimpan di tempat yang susah dijangkau.

5. jangan pake pakaian dan aksesoris yang berbahan banyak metal
Di bandara setidaknya ada dua kali atau lebih x-ray yang bakal jadi ribet banget kalo kamu kebanyakan pake pakaian dan aksesoris yang berbahan metal, selain capek ngelepasinnya satu-satu juga bikin orang yang antre bete sama kita karena kelaamaan. Tips yang lain jangan terlalu banyak bawa tas atau barang yang ditenteng yang tidak masuk bagasi tercatat (udah pake ransel, sling bag, bawa jinjingan oleh-oleh yang buanyakkk, hadeuh) biasanya juga ada beberapa maskapai yang mengizinkan hanya ransel dan satu tas jinjing saja yang boleh masuk ke dalam bagasi kabin.

6. Berdoa
Duduk tenang di ruang tunggu saat nunggu pesawat take-off  sambil nikmatin wifi bandara yang kenceng, jangan lupa berdoa. Hingga saat ini pun, saya masih suka harap-harap cemas tiap mau take-off. Hal terpenting adalah selalu mengingat Tuhan yang menciptakan kita, karena hanya Tuhan maha pembolak-balik hati manusia.

7. You know yourself better than anyone
Kita pasti punya hal-hal unik yang bisa buat kita lebih tenang. Karena sesungguhnya, kita lah yang paling mengenal diri kita sendiri. Saya orangnya suka cemas dan panik tiba-tiba, saat attack itu muncul, saya biasanya mengatur pola pikir saya sendiri bahwa semua akan baik-baik saja. Intinya, pengendalian diri itu penting banget. Sampai saat ini pun, kalo naik pesawat suka ngerasa kehabisan oksigen atau nafas jadi pendek, padahal cuman sugesti belaka. Ya, hal-hal semacam itu cuman diri kita sendiri yang bisa handle. Kamu juga pasti punya dong hal-hal yang biasa dilakukan untuk meng-handle diri kamu sendiri, seperti makan permen saat diperjalanan biar ngga mual, misalnya.

8. Pertama kali naik pesawat, sendirian, terus transit?!
Ini saya banget, sih. Saya yang sangat polos pada waktu itu sempet kebingungan sendiri gimana proses transit itu sebenernya. Tenang, nggak perlu khawatir, ternyata transit nggak seribet itu, kok.
Kalo pesawat yang bakal kamu naikin sampe tempat tujuan nanti satu maskapai, kamu akan dapat boarding pass sekaligus dua (atau lebih, tergantung berapa kali transitnya) di tempat keberangkatan pertama kamu. Ketika udah sampe di bandara transit, tinggal ke konter transit aja kok, dan nyerahin boarding pass yang satunya lagi. Kalau pakai maskapai yang sama, nggak perlu ambil bagasi dan langsung duduk manis di ruang tunggu terminal.
Beda case kalo naik maskapai berbeda. Kamu harus ambil bagasi lagi, check-in ulang lagi, dan biasanya pindah terminal. Kalau di Soetta, karena jarak terminalnya berjauhan jadi mesti naik shuttle bus. Ngga enaknya naik maskapai berbeda dikala transit itu kalau pesawat pertamamu ngalamin delay, dan sebagainya, otomatis ketinggalan pesawat kedua akan lebih besar dan maskapai nggak mau tanggung jawab soal itu.

Segitu dulu, sih, tips penerbangan pertama dari saya, dan jangan lupa senyum karena senyum bisa membuat mood kita jadi lebih baik, hehehe.

Kalo kamu ada ngga sih, kebiasaan-kebiasaan lain yang selalu kamu lakuin sebelum terbang?


cheers,
zahra.

You Might Also Like

0 Comments