untuk tuan

Sunday, November 24, 2019


Aku apresiasi segala hal baik yang pernah kita lakukan bersama, pula hal-hal kurang baik yang menjadi bagian dari sebuah perjalanan untuk tumbuh.

atas waktu yang selalu kita usahakan, pertemuan-pertemuan singkat di akhir pekan, dan hal-hal sederhana lainnya. Aku berterima kasih untuk itu.

Tidak mengharap lebih untuk bab-bab baru pada cerita tentang kita, hanya saja bersamamu aku merasa dua kali lebih bahagia. Terima kasih telah membuat aku menjadi aku saat kita bersama, juga telah membiarkan dirimu menjadi rumah sementara.

Kita adalah hal yang tidak pernah aku sesali.
Kedai kopi sore itu merupakan saksi betapa aku bersyukur atas pertemuan kita. Sebab kamu adalah kado terindah dari semesta ditahun ini.

Terima kasih telah mengambil peran didalam cerita ku. Aku ingin mengingatmu sebagai tokoh yang baik, sehingga mengenangmu tidak terasa menyakitkan lagi.

Seperti yang pernah aku katakan padamu di hari perpisahan kita, aku hanya ingin kamu bahagia. Maka, mari saling membahagiakan dengan cara bahagia masing-masing.

Know you in person was a blessing and met you was a good decision i've ever made, no matter how bad the ending it seems.

You Might Also Like

0 Comments